Matikan aku dalam Redhomu

Arh!!!!
Sekali lagi aku coretkan isi hati,
Sekali lagi aku hamburkan perasaan diri,
Aku ini apa?
Apa aku punya cita?
Jika ia,
Citanya apa?
Aku seperti hilang dalam kekalutan diri,
Sering rebah,
Aku bangun sendiri,
Punya teman tapi sukar memahami,
Bila diluahkan menambah beban dalam hati,
Sekali lagi aku merenung,
Sekali lagi aku perhati,
Sekali lagi aku muhasabah,
Mengimbau kembali apa yang aku perbuat,
Rupanya ego dalam diri menjadi punca,
Lemahnya iman mengundang dusta,
Lemahnya akal membawa sengsara,
Namuin aku adalah aku,
Itu bukan alasan untukku tetap rebah,
Menunggu bulan jatuh ke riba,
Ibarat menunggu durian runtuh,
Tidaklah itu menjadi pegangan,
Aku mesti perbaiki!!!
Aku mesti maju!!!
Melangkah dalam segan,
Ku kuatkan jua,
Demi Allah!!!
Aku tidak ingin membiarkan jiwaku terus begini,
Akan aku teruskan perjuangan,
Kembali memimpin!!!
Menjadi penggerak umat!!!
Akan aku abaikan segala tomahan,
Membiarkan mereka puaskan hati dengan umpatan dan fitnah,
Bantulah aku ya Allah,
Aku hambamu yang lemah dan sering rebah,
Engkau mengetahui apa dalam hatiku,
Mereka bisa berkata apa sahaja,
Namun engkau jua yang lebih tahu,
Aku menerima ujian ini dengan rasa syukur,
Aku yakin ada hikmah disebalik bencinya,
Mungkin ini bukan ssatnya aku hampir,
Aku dituduh munafik,
Walaupun katanya hipokrit,
Namun ianya tetap sama,
Engkau lebih tahu siapa hambamu yang seperti itu,
Aku mohon padamu agar dijauhkan sifat terkutuk itu,
Aku coretkan puisi ini,
Agar mereka diluar sana bisa mendidik hati mereka dengan caraku,
Terima kasih Allah atas segala pemberianmu,
Andai ini puisi terakhirku,
Andai ini ekpresi terakhirku,
Ampunilah aku,
Matikan aku dalam redhomu......

Comments

Popular posts from this blog

Ayam Serama

Balik Raya 2020